Sabtu, 07 November 2015

Menteri Desa Dorong Modernisasi Pertanian-Peternakan Tradisional

Menteri Desa Marwan Jafar menunjukkan hasil pertanian di Balai Latihan Masyarakat Yogyakarta di Lahan Praktek Karang Tumaritis pada pelatihan 1-12 Oktober 2015.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mendorong modernisasi pertanian dan peternakan tradisional yang ada di desa-desa saat ini. Demikian Marwan dalam acara The 6th International Seminar On Tropical Animal Production (ISTAP) yang mengambil tema 'Peran Peternakan Dalam Peningkatan Kemakmuran di Daerah Perdesaan' di Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada pada hari Selasa, 20 Oktober 2015. Dalam pernyataan resminya, Marwan Jafar mengatakan bahwa beliau telah mengelilingi beberapa daerah di Yogyakarta dan menyimpulkan model pertanian dan peternakan di Yogyakarta masih tradisional secara keseluruhan. Namun, bukan berarti tradisional merupakan sesuatu hal yang jelek dan harus dihindari, akan tetapi model pertanian yang seperti itu semestinya harus disempurnakan dengan teknologi yang modern.

Menurut Marwan, pertanian dan peternakan merupakan sumber penghidupan utama masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat haruslah dimulai dari desa dan didasarkan pada pengembangan potensi sumberdaya lokal yang utamanya adalah peternakan terintegrasi dan pertanian terpadu. Untuk meningkatkan kualitas pembangunan di desa-desa, Marwan menilai pentingnya dukungan penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi tepat guna oleh masyarakat perdesaan.

Marwan menjelaskan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mempunyai program peternakan modern berbasis desa, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan ketangguhan dalam ketahanan pangan serta menjadi pilar perekonomian masyarakat perdesaan. Kementerian Desa juga akan menjalin kerjasama dengan beberapa negara yang telah mengikuti forum ISTAP, sebagaimana yang sudah dikerjasamakan dengan UGM. Sebagai informasi, The 6th International Seminar On Tropical Animal Production (ISTAP) diikuti oleh beberapa negara yang konsen terhadap konsep peternakan yang sehat dan halal.

Sumber:

1 komentar:

  1. Putri Nafi M
    13901
    B4/6

    a. Pada artikel diatas terdapat nilai penyuluhan
    • Sumber teknologi/ide
    Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mendorong modernisasi pertanian dan peternakan tradisional yang ada di desa-desa saat ini. Selain itu Marwan Jafar juga mempunyai program peternakan modern berbasis desa.
    • Sasaran
    Ide ini ditujukan kepada desa-desa yang masih menggunakan teknologi pertanian dan peternakan secara tradisional.
    • Manfaat
    Maanfaat adanya ide ini diharapkan petani dan peternak mampu menggunakan teknologi yang lebih modern sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera.
    • Nilai Pendidikan
    Pentingnya dukungan penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta inovasi teknologi tepat guna oleh masyarakat perdesaan.

    b. Nilai berita yang terkandung dalam artikel
    • Timeline
    Artikel tersebut menyampaikan berita yang baru, karena dalam artikel tercantum Menteri Desa Marwan Jafar menunjukkan hasil pertanian di Balai Latihan Masyarakat Yogyakarta di Lahan Praktek Karang Tumaritis pada pelatihan 1-12 Oktober 2015.
    • Proximity
    Artikel tersebut dinilai sangat dekat dengan petani dan peternak karena sebagian besar artikel membahas mengenai teknologi modern pertanian dan peternakan.
    • Prominence
    Artikel tersebut membahas tentang kebijakan yang digagas oleh Menteri Desa, yaitu Marwan Jafar.


    BalasHapus